Saya, Yahya Linggi, tinggal di Jayapura dari jemaat GPdI Parakletos, Jayapura.

Baca Selanjutnya: Anakku sembuh

WBS - Sawojajar

Waktu perjalanan pulang dari suatu tempat, mobil saya mengalami kendala. Selang bensin saya bocor, mobil tetap saya paksa jalan. Saya coba menghentikan kebocoran tetapi masih saja bocor dan rumah saya masih jauh dan hari sudah malam.

Baca Selanjutnya: Dia Jagaku

Saat saya berusia 4 tahun di Sulawesi, saya menderita sakit malaria tropika. Dokter berkata saya tidak akan tertolong, karena penyakit ini telah memakan otak dan menghancurkan organ tubuh saya yang lain. Jika pun hidup, seumur hidup saya akan masuk rumah sakit jiwa. Orang tua saya sebagai gembala misi dan pelayan di Sekolah Alkitab saat itu sedih sekali, dan terus bergumul berdoa supaya saya sembuh. Obat yang diberikan dokter hanya supaya saya bisa agak tenang tetapi saya tetap tidak bisa makan hingga saya seperti binatang liar. Badan kurus kering dan seringkali bersembunyi di bawah meja jika ada orang datang ke rumah saya.

Baca Selanjutnya: Kesaksian Pdt. Daniel W. Peterson - Seatle, USA

Bpk. Jantje - Sawojajar

Saat doa pagi di Zainul Arifin tanggal 24 Oktober 2011 lalu, awalnya tidak terasa apa-apa. Namun saat doa akan segera berakhir, ada sesuatu yang menekan dada saya dan terasa berat. Saat diminta berdiri, saya hanya dapat bertahan 1 menit. Saya duduk kembali setelah itu pingsan. Entah berapa lama saya pingsan, saya sadar dan terkejut melihat Pak Simon dan beberapa saudara sedang berdoa untuk saya. Singkat cerita, saya dibawa oleh anak saya ke ICU dan kemudian dirawat 2 hari. Penyakit belum ditemukan, meski tetap dipantau oleh spesialis jantung.

Baca Selanjutnya: Allah Itu Maha Tahu